24 Manfaat Petai (Parkia speciosa) Bagi Kesehatan Tubuh
Petai atau dalam bahasa latinnya Parkia speciosa merupakan salah satu jenis buah yang memiliki bau yang khas, namun selain enak juga mengandung manfaat bagi kesehatan tubuh.
Adapun kandungan nutrisi pada petai yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, antara lain
- Zat besi
- Vitamin C
- Protein
- Vitamin B2
- Karbohidrat
- Kalsium
- Kalium
- Fosfor
- Polifenol
- Phytosterol
- Flavonoid
- Tanin
- Superoxide dismutase (SOD)
- Serat
- Fruktosa
- Glukosa
- Vitamin A
- Asam amino
- Mangan
- Zink
- Magnesium
- Tembaga
- Vitamin E
- Asam folat
- Beta karoten
24 Manfaat Petai (Parkia speciosa) Bagi Kesehatan Tubuh/ Pixabay |
Manfaat Petai Bagi Kesehatan Tubuh
Adapun beberapa manfaat petai bagi kesehatan tubuh yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, antara lain adalah:
1. Sumber antioksidan yang baik
Petai mengandung fenol, flavonoid, dan alkaloid, merupakan senyawa bioaktif yang bersifat antioksidan.
2. Meningkatkan stamina
Petai mengandung gula yakni sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Kemudian petai juga kaya akan serat. Berdasarkan riset petai dapat menghasilkan energi instan selama 90 menit.
3. Mencegah Anemia
Petai mengandung zat besi, yang dapat mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah yang membantu kasus anemia.
4. Menurunkan tekanan darah
Petai mengandung banyak kalium/potasium, yang bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah.
5. Mengurangi depresi
Petai mengandung triptofan yang merupakan sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin, yang dapat membuat rileks, meningkatkan mood, dan meningkatkan rasa nyaman.
6. Meningkatkan daya ingat
Petai mengandung kalium yang dapat membantu seseorang meningkatkan rasa kewaspadaan dan meningkatkan daya ingat.
7. Membantu mengatasi sembelit dan mulas
Petai kaya akan serat, sehingga dapat membantu memulihkan aktivitas usus secara normal dan mengatasi masalah sembelit tanpa menggunakan obat pencahar.
8. Membantu mengatasi stres
Petai memiliki dandungan Kalium yang dapat membantu menstabilkan detak jantung, mengirimkan oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh. Pada saat cemas, laju metabolisme meningkat, sehingga membuat kadar kalium menurun. Petai mengandung kalium yang cukup tinggi, sehingga efek petai ini dapat membantu mengurangi stres.
9. Menangkal radikal bebas
Petai merupakan salah satu makanan yang mengandung antioksidan tinggi, sehingga dipercaya dapat menangkal efek radikal bebas pada sel tubuh.
10. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat, antioksidan dan kalium pada petai dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kalium merupakan salah satu elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar selalu stabil, sedangkan serat dan antioksidan pada petai membantu mencegah pembentukan plak.
11. Membantu mengatasi PMS (sindrom pramenstruasi)
Petai mengandung vitamin B6 di dalamnya. Vitamin ini dapat mengatur kadar gula darah yang berpengaruh pada suasana hati.
12. Membantu mengatasi Maag
Petai memiliki efek antasid alami dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengatsi sakit maag.
13. Membantu mengatasi gangguan usus
Petai digunakan sebagai makanan diet untuk gangguan usus karena teksturnya yang lembut dan halus.
Petai mentah dapat berfungsi menetralkan tingkat keasaman dan mengurangi iritasi dengan melapisi lapisan perut.
14. Membantu mencegah Stroke
Dalam sebuah penelitian, menemukan bahwa mengonsumsi petai setiap hari mampu mencegah kematian akibat stroke hingga 40 persen.
15. Meningkatkan kesehatan mata
Petai mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Vitamin A berperan untuk menjaga kesehatan kornea mata.
16. Meningkatkan konsentrasi
Kandungan kalium pada petai juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak sehingga sangat baik untuk membantu kesulitan belajar. Dan kandungan asam folat dapat meningkatkan kesehatan otak.
17. Memperbaiki pencernaan
Petai juga kaya akan serat yang dapat membantu pencernaan, sehingga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit.
18. Meningkatkan daya tahan tubuh
Petai dapat meningkatkan daya tahan tubuh. karena mengandung gula, serat, vitamin dan mineral lebih besar bila dibandingkan dengan apel.
19. Membantu mengontrol Gula Darah
Kandungan antioksidan, zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol pada petai mampu menjaga gula darah agar tidak melonjak naik. Dengan kadar gula darah yang terjaga, dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes.
20. Membantu mngurangi Kadar Kolesterol
Kandungan antioksidan yang tinggi pada petai dapat membantu mengurangi risiko penyakit kolesterol.
21. Membantu mencegah penyakit kanker
Kandungan caryophyllene dan Lupeol pada petai diduga merupakan dua senyawa yang memiliki sifat anti kanker. Selain itu petai juga mengandung tioprolin yang dapat bertindak sebagai pengikat nitrit dan sebagai agen anti kanker
22. Anti Peradangan
Kandungan lupeol pada petai diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan anti-rematik.
23. Mengurangi rasa nyeri haid
Kandungan kalsium, magnesium, asam folat, serta mineral tinggi pada petai, dapat membentu mengurangi rasa nyeri haid.
24. Menjaga kesehatan ginjal
Petai mengandung antioksidan, beta-sitosterol dan stigmasterol, siklik polisufida, hexathionine, serta triathiolane, sehingga dipercaya dapat mengatasi gangguan ginjal akibat infeksi.
Cara Mengkonsumsi Petai:
- Petai dapat dikonsumsi dengan cara merebus petai dengan kulitnya, kemudian air rebusannya dapat diminum dan biji petainya dapat dikonsumsi sebagai lalap.
- Petai dapat dibakar dan dijadikan lalap.
- Petai dapat dibuat sambal.
Walaupun petai mempunyai banyak manfaat kesehatan yang baik bagi tubuh, namun tak berarti dapat dikonsumsi secara berlebihan dalam jumlah banyak.
Dan bagi penderita asam urat sangat dianjurkan membatasi konsumsi petai karena mengandung purin yang tinggi. Kadar zat ini bisa menyebabkan naiknya kadar asam urat.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.